Sabtu, 08 Oktober 2011

Travis Barker

Travis London Barker (lahir 14 November 1975; umur 35 tahun) adalah pemain drum asal Amerika Serikat. Namanya terkenal setelah menjadi pemain drum untuk grup Pop-Punk Blink 182, tapi sekarang dia bermain untuk +44. Barker juga bermain untuk beberapa grup musik seperti Box Car Racer, The Transplants, Expensive Taste, The Suicide Machines, dan The Aquabats.

Gaya

Di seluruh badan Travis dipenuhi tato. Pertama kali Travis membuat tato ketika berusia umur 17 tahun. Tato tersebut bertuliskan "BONES" yang tak lain adalah namanya waktu kecil.

Latar Belakang

Setelah bubar dari band pertamanya, Feeble, Barker mulai bermain untuk The Aquabats pada tahun 1996 dan dikenal sebagai The Baron Von Tito. Ia merekam satu album dengan mereka, The Fury dari Aquabats!, Pada tahun 1997. Lalu dia mengundurkan diri dari Aquabats dan ia bergabung dengan band pop punk yaitu Blink-182 pada tahun 1998. Barker menjadi terkenal karena rambut mohawk dan kecenderungannya bertelanjang dada pada saat maen drum, dan mengungkapkan banyak tato. Barker telah sejak membuktikan dirinya sebagai drummer yang sangat sukses, memproduksi dan membuat "remix" drum dari berbagai genre musik seperti hip-hop, rock alternatif, pop dan country. Dia telah memperoleh penerimaan yang signifikan dalam komunitas hip-hop pada khususnya dan sering bekerjasama dengan musisi untuk menyusun "rock-remix" diwarnai lagu-lagu mereka.

Awal Hidupnya

Travis Barker lahir dikeluarga Randy dan Gloria Barker di Fontana, California, yang terletak di San Bernardino County. Barker tumbuh di daerah yang tinggi kejahatannya, di mana ayahnya bekerja sebagai mekanik dan ibunya sebagai babysister. Barker mulai bermain drum pada usia 4 meskipun ia tidak menjadi serius tentang hal itu sampai sekitar usia 12. Barker belajar dengan Allen Carter, seorang pemain perkusi dan jazz mapan dan dihormati sutradara, penulis / pengarang dan profesor dan terkenal karena semua jenis musik yang berbeda.
Ibunya, yang telah didiagnosa menderita kanker tiga bulan sebelumnya, meninggal sehari sebelum ia mulai sekolah menengah. Dia mengatakan kepada Travis untuk tetap bermain musik dan untuk mengikuti impiannya. Barker bersekolah Fontana High School, dimana ia bermain di ansambel jazz dan marching band. Ia mendapatkan banyak pengalaman tampil di kompetisi regional dan festival. Selama tahun senior, ia mengikuti tryouts drum korps untuk tur dengan sebuah band rock. Barker memperoleh banyak pengalaman melakukan dengan beberapa band rock awalnya. Setelah Barker lulus dari sekolah tinggi pada tahun 1993 ia menjadi anggota The Aquabats. Dia dijuluki Baron Von Tito. Barker tidak kembali ke drum korps untuk anak seusianya. Dia keluar tahun 1986, Dia mengikuti audisi dengan Blue Devils Drum dan Bugle Corps, tapi akhirnya tidak masuk

Instrumen pertama Travis adalah terompet, bukan drum. Sebagai seorang remaja ia bermain dalam marching band dan beberapa ayunan, dan penggemar jazz. Dia mulai bermain drum dalam sebuah band lokal bernama Riverside sebelum 1998

Blink 182

Kecelakaan Pesawat

Pada tanggal 19 September 2008, Barker terluka ketika Learjet 60 dimana dia ada di dalamnya jatuh di luar Columbia, South Carolina jet itu menuju Van Nuys, California. Menurut Federal Aviation Administration, pada saat pesawat meninggalkan bandara, air traffic controllers melihat percikan api yang berasal dari pesawat. Pesawat keluar dari landasan pacu, lalu menabrak pagar, melewati jalan di dekatnya, dan menabrak sebuah tanggul dan terbakar. Barker sebelumnya tampil di sebuah acara dengan penyanyi Jane's Addiction Perry Farrell, Gavin DeGraw dan DJ AM. Barker dan DJ AM dibawa ke Joseph M. Still Burn Center di Augusta, Georgia, di mana mereka berdua berada dalam kondisi kritis. Empat orang lainnya tewas dalam kecelakaan, tiga laki-laki dan satu perempuan. Lalu setelah di otopsi , tercatat dua anggota crewnya meninggal , dan dua orang penumpang, termasuk Chris Baker, asisten pribadi Barker yang sering muncul di Meet The Barkers, dan Charles Still, penjaga keamanan Barker. Pada tanggal 21 September. Dr Fred Mullins, dari Burn Center melaporkan bahwa luka bakar Barker di tubuhnya lebih parah dan bagian bawah tubuhnya. Dan diharapkan untuk sepenuhnya pulih dalam kurun waktu satu tahun. Barker berhenti menjadi vegetarian dan pada saat itu juga mulai makan daging untuk meningkatkan asupan protein untuk mempercepat penyembuhan luka bakar itu.
Selamatlah Barker insiden itu, hingga ia dapat kembali ke studio rekaman pada bulan November 2008. Pada wawancara televisi sejak kecelakaan itu, ia berkata kepada MTV, "Saya sudah bermain drum lagi, dan saya sudah kembali di studio". Mengungkapkan kata kiasan dengan menyatakan bahwa kembali ke studio "itu seperti naik sepeda. Sangat menarik untuk mengetahui saya berdaging. Merasa lebih baik ... saya masih bisa membuat nada di drum. Semua merasa bersyukur sekali bisa bermain drum kembali.
Barker menuntut pemilik pesawat, Goodyear Tire dan Rubber Co, dan perusahaan suku cadang pesawat pada tanggal 21 November 2008. Ia meminta ganti rugi lebih dari $ 25.000 untuk rasa sakit,penderitaan,cacat,kehilangan pendapatan,iaya medis, dan hukum. Gugatan itu mengklaim pilot Learjet yang berkata "tidak benar jika saya tidak terlatih dan seharusnya kita mati jika terus turun landasan." Kepala dari pengawal Barker, Charles Monroe Still Jr, yang tewas dalam kecelakaan itu, ikut digugatkan . Barker menggugat perusahaan untuk ganti rugi kerusakan, biaya pemakaman, dan biaya kehilangan pendapatan. Kasus pengadilan telah selsai pada bulan Desember 2009, dengan pengacara William L. Robinson, yang mewakili beberapa perusahaan, dan mengatakan hal penyelesaian kasus tersebut bersifat rahasia.
Pada tanggal 1 Desember 2008, TV Guide melaporkan bahwa Barker akan membuat penampilan perdananya dengan DJ AM (Adam Goldstein) setelah selamat dari kecelakaan pesawat. Duet kan dilakukan di New Year's Nation's, New Year's Eve Party di The Wiltern. Mereka melakukan streaming. Dipublikasikan di Internet melalui situs resmi New Year's Nation's, dan disiarkan di pesta New Year's Nation's di seluruh Amerika Serikat. Dari pertunjukan tersebut, Barker mengatakan kepada pers, "Saya siap untuk kembali di atas panggung dengan AM dan terus menghibur orang-orang. Saya sangat bersemangat untuk merayakan Tahun Baru di kampung saya LA. DJ AM meninggal pada tanggal 28 Agustus 2009 akibat overdosis narkoba di apartemennya di New York.

Keluarga

Travis sudah menikah dua kali. Travis menikah dengan Melissa Kenedy pada 22 September 2001 tapi pasangan ini hanya bertahan selama 11 bulan. Pasangan ini bercerai pada tanggal 6 Agustus 2002. Pada tanggal 30 Oktober 2004 Travis menikah kembali dengan Miss USA 1996 Shanna Moakler. Travis dan Moakler mempunyai 2 orang anak yaitu Landon Asher dan Alabama Luella, serta 1 Moakler Atiana Cecilia de la Hoya anak dari pacar istrinya dengan petinju Oscar De La Hoya. Setelah hampir 2 tahun bersama Travis pun menuntut minta cerai.

Rabu, 28 September 2011

No anarkis

Stop Permusuhan Suporter

This item was filled under [ Uncategorized ]
Permusuhan antarsuporter sepak bola tanah air diharapkan sudah tidak terjadi lagi ke depan. Semua telah disatukan dalam sebuah deklarasi suporter bertajuk Indonesia Damai II di Stadion Gajayana, kemarin. Sebuah seruan suporter untuk menghapus “luka lama” dan saling menghargai harus bisa dijaga masing-masing kelompok supporter. Fanatik terhadap klub masing-masing harus tetap dimiliki, tapi menghargai supporter tim lawan juga wajib dilakukan. “Mari kita semua para supporter dari berbagai unsur harus bisa bersatu,” seru Anto Baret, pentolan Aremania Batavia sembari membacakan deklarasi di ujung acara dialag, kemarin.
Yang menjadi persoalan di dunia sepak bola tanah air saat ini adalah bagaimana penyelenggara kompetisi sepak bola, yakni PSSI bisa bersikap fair. Karena selama ini salah satu yang menjadi muara persoalan terjadinya kericuhan di lapangan, adalah ketidakberesan di tubuh PSSI sendiri. “Dalam hal ini adalah wasit yang menjadi tanggung jawab PSSI. Sudah banyak terjadi kericuhan karena wasit yang sering salah melakukan tugasnya,” imbuh Anto Baret.
Dalam dialog supporter di Hall MOG kemarin, selain dihadiri 25 kelompok suporter se- Indonesia itu, juga dihadiri Sekretaris Menegpora Wafid Muharram, Deputi Wirausaha dan Pemuda Sudrajad Rasyid, Ketua Pengda PSSI Jatim Haruna Soemitro, Wali Kota Malang Peni Suparto, Bupati Malang Sujud Pribadi dan Anto Baret. Sementara Menegpora Adhyaksa Dault yang dijadwalkan hadir akhirnya batal karena harus cek kesehatan di Jakarta.
Selain persoalan perwasitan, problem pendanaan klub juga menjadi materi dialog yang cukup gayeng. Sebab saat ini sudah ada puluhan klub y Indonesia Super League (ISL) yang sekarat karena krisis finansial. Ini seiring dengan dikeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang melarang APBD digunakan untuk klub profesional. “Sepak bola menjadi tanggung jawab PSSI. Maka PSSI juga harus merangkul Menegpora untuk mendesak Dendagri untuk membicarakan soal dana,” saran Peni Suparto, ketua umum Persema.
Menanggapi persoalan dana ini, Sekretaris Menpora Wafid Muharram menyatakan bahwa semua persoalan yang dihasilkan dari dialog ini segera diteruskan ke Menegpora. Intinya Menegpora tidak hanya mengurus satu cabang saja, semua cabang juga harus dapat perhatian.
    
Permusuhan antarsuporter sepak bola tanah air diharapkan sudah tidak terjadi lagi ke depan. Semua telah disatukan dalam sebuah deklarasi suporter bertajuk Indonesia Damai II di Stadion Gajayana, kemarin. Sebuah seruan suporter untuk menghapus “luka lama” dan saling menghargai harus bisa dijaga masing-masing kelompok supporter. Fanatik terhadap klub masing-masing harus tetap dimiliki, tapi menghargai supporter tim lawan juga wajib dilakukan. “Mari kita semua para supporter dari berbagai unsur harus bisa bersatu,” seru Anto Baret, pentolan Aremania Batavia sembari membacakan deklarasi di ujung acara dialag, kemarin.

Yang menjadi persoalan di dunia sepak bola tanah air saat ini adalah bagaimana penyelenggara kompetisi sepak bola, yakni PSSI bisa bersikap fair. Karena selama ini salah satu yang menjadi muara persoalan terjadinya kericuhan di lapangan, adalah ketidakberesan di tubuh PSSI sendiri. “Dalam hal ini adalah wasit yang menjadi tanggung jawab PSSI. Sudah banyak terjadi kericuhan karena wasit yang sering salah melakukan tugasnya,” imbuh Anto Baret.
Dalam dialog supporter di Hall MOG kemarin, selain dihadiri 25 kelompok suporter se- Indonesia itu, juga dihadiri Sekretaris Menegpora Wafid Muharram, Deputi Wirausaha dan Pemuda Sudrajad Rasyid, Ketua Pengda PSSI Jatim Haruna Soemitro, Wali Kota Malang Peni Suparto, Bupati Malang Sujud Pribadi dan Anto Baret. Sementara Menegpora Adhyaksa Dault yang dijadwalkan hadir akhirnya batal karena harus cek kesehatan di Jakarta.
Selain persoalan perwasitan, problem pendanaan klub juga menjadi materi dialog yang cukup gayeng. Sebab saat ini sudah ada puluhan klub y Indonesia Super League (ISL) yang sekarat karena krisis finansial. Ini seiring dengan dikeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang melarang APBD digunakan untuk klub profesional. “Sepak bola menjadi tanggung jawab PSSI. Maka PSSI juga harus merangkul Menegpora untuk mendesak Dendagri untuk membicarakan soal dana,” saran Peni Suparto, ketua umum Persema.
Menanggapi persoalan dana ini, Sekretaris Menpora Wafid Muharram menyatakan bahwa semua persoalan yang dihasilkan dari dialog ini segera diteruskan ke Menegpora. Intinya Menegpora tidak hanya mengurus satu cabang saja, semua cabang juga harus dapat perhatian.